Taufik Ismail adalah seorang sastrawan (penulis dan penyair) legendaris asal Indonesia, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 25 Juni 1935, dan sekarang telah berusia 85 tahun. Dia dijuluki Datuk Panji Alam Khalifatullah. Cita-citanya yang ingin menjadi sastrawan telah dipupuk sejak masa SMA. Berikut isi puisi Taufiq Ismail yang berjudul Doa: Tuhan kamiTelah nista kami dalam dosa bersamaBertahun-tahun membangun kultus iniDalam pikiran yang gandaDan menutupi hati nurani Ampunilah kamiAmpunilah Baca juga: Makna Puisi Buah Rindu 1 Karya Amir Hamzah 4 Kumpulan Puisi Karya Taufik Ismail yang Penuh Makna. Nah, berikut ini adalah 4 kumpulan puisi karya Taufik Ismail yang menyentuh hati dan juga penuh makna. 1. Anakku Bertanya Tentang Rasul. (Dikutip dari buku Kajian MaknaPuisi Keagamaan (Metode Hermeneutika), Eneng Sri Supriatin, M.Pd. (2020:128) 2. Salemba. KOMPAS.com - "Dengan Puisi, Aku" adalah salah satu karya ternama Taufik Ismail, seorang penyair Indonesia. Puisi ini menggambarkan dengan jelas bagaimana sosok "aku" menikmati kehidupannya yang berdampingan dengan puisi. Agar lebih memahaminya, berikut isi dan makna puisinya: Isi puisi "Dengan Puisi, Aku" 1. Cinta yang Agung - Kahlil Gibran Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya.. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu.. Apabila cinta tidak berhasil cpe5.

puisi karya taufik ismail pendek